Dataran Merdeka Berselawat 2013

Dataran Merdeka Berselawat 2013

Rabu, 24 Ogos 2011

Majalah Al Kisah Terkini


Add Comment
 

Terjemah Kitab Bulughul Maram - al-Hafidz Ibn Hajar Al-Asqalani



Kitab ini adalah salah satu karya fenomenal dari Imam Al-Hafizh Ibnu Hajar Al-Asqalani. Siapa yang tidak mengenal Imam Ibnu Hajar Al-Asqalani? Beliau adalah seorang ulama besar, karyanya dibaca, dikaji dan dipuji oleh para ulama semua Mahzab . Karya beliau tidak pernah berhenti "dilahap" lembar demi lembar oleh para penuntut ilmu hadist.

Salah satu karya beliau yang fenomenal adalah "Bulughul Maram Min Jam'i Adillatil Ahkam". Di dalamnya memuat sekitar seribu lima ratus hadits hukum yang tidak pernah lepas dari kehidupan kaum muslimin hingga hari kiamat kelak.

Semua hadits yang dihimpun dalam kitab ini semua keluar mengalir dari hafalan Imam Al-Hafidz Ibnu Hajar Al-Asqalani tanpa beliau rujuk dari kitab aslinya subhanallah.. Kitab ini telah dijadikan kurikulum oleh madrasah-madrasah, disyarh oleh para ulama dan telah diterjemahkan ke berbagai bahasa di seluruh dunia.

dapatkan di kios islami

Perisai Ghaib - Shalawat, Dzikir, Doa-doa, dan Amalan



Tidak seperti karya-karya Syaikh Abdul Qadir al-Jailani lainnya, buku ini tidak berbicara mengenai kewaspadaan terhadap dunia, tahap-tahap perjalanan spiritual atau keharusan menerima ketetapan Allah swt. Kali ini, Syaikh Agung lebih banyak “berbicara” melalui shalawat, doa, wirid dan hizib sebagai perisai ghaib kaum mukmin. Diantaranya:

- Shalawat yang beliau beri nama Basya’irul Khairat (Kabar gembira mengenai berbagai kebaikan)
- Doa Al-Isti’anah (Doa Tawassul kepada Syaikh Abdul Qadir al-Jailani)
- Wirid Da’watul Jalalah
- Rijalul Ghaib (Salam Syaikh kepada para wali Allah di alam ghaib)
- Doa untuk menghilangkan rasa letih
- Wirid subuh
- Hizbun Nashr (Hizib untuk memohon pertolongan dalam menghadapi musuh)

Selain hal di atas, ada sebuah bagian dari buku ini yang amat jarang kita jumpai pada karya-karya beliau lainnya yang menjadikan buku ini amat istimewa. Bagian itu adalah Risalah al-Ghautsiyyah, yakni sebentuk dialog antara Syaikh Abdul Qadir al-Jailani dengan Allah swt melalui ilham qalbi atau kasyf ma’nawi. Di situ Allah menerangkan berbagai hal tentang rahasia alam Nasut, malakut, jabarut dan lahut, juga mengenai hakikat kefakiran, surga dan neraka, kedekatan dengan Allah, puasa, shalat dan mengenai hamba-hamba Allah yang didekatkan kepada-Nya.

Selasa, 16 Ogos 2011

Santri Salaf Menjawab, Kumpulan Bahtsul Masail 850 persoalan agama


Santri Salaf Menjawab, Kumpulan Bahtsul Masail 850 persoalan agama.


Buku besar keputusan Bahtsul Masail ini merupakan hasil studi fikih selama lebih dari sepuluh tahun, mencakup lebih dari 850 persoalan, meliputi bidang akidah, ibadah, muamalah, politik-kenegaraan, sosial-kemasyarakatan, hukum, pidana, seni bidaya, life-style etika, dan problematika aktual yang lain.

Buku ini juga dilengkapi dengan glosarium, yang menjabarkan perihal tingkatan dan level para ahli fikih, singkatan dan gelar ahli fikih, pedoman mengenai ukuran, takaran dan timbangan dalam fikih, serta dilengkapi dengan tabel-tabel, sehingga buku ini menjadi buku yang paling lengkap dan komprehensif di kelasnya.

Ahad, 14 Ogos 2011

JEMPUTAN KE MAJLIS SAMBUTAN HAUL UMMU MUKMININ SAIDAH KHADIJAH AL-KUBRA R.A & ABUYA AS-SAYYID MUHAMMAD BIN ALAWI AL-MALIKI AL-HASANI R.A


JEMPUTAN KE MAJLIS SAMBUTAN HAUL UMMU MUKMININ SAIDAH KHADIJAH AL-KUBRA R.A & ABUYA AS-SAYYID MUHAMMAD BIN ALAWI AL-MALIKI AL-HASANI R.A

Ahad, 7 Ogos 2011

Manaqib Sepuluh Wali Qutub Keturunan Nabi SAW


Manaqib Sepuluh Wali Qutub Keturunan Nabi SAW


Dalam setiap zaman selalu ada wali-wali Allah, baik dari kalangan umum ataupun dari kalangan Alawiyin keturunan Rasulullah SAW atau di Indonesia dikenal dengan sebutan Habaib atau Sayyid. Di antara mereka, kewaliannya ada yang tersembunyi (mastur) ataupun ramai dikenal masyarakat umum (dhahir).

Tentu tidak semua wali akan dibahas di buku ini, karena jumlahnya sangat banyak. Buku ini secara khusus mengupas hanya sepuluh wali quthub dari kalangan Alawiyin. Mereka adalah sepuluh wali yang yang paling masyhur (terkenal). Bahkan diantara mereka, diusianya yang muda sudah mendapat gelar wali quthub. Mereka yaitu: 1. al-Habib Muhammad bin Ali al-Faqih al-Muqaddam, 2. al-Habib Alwi al-Ghayur, 3. al-Habib Abdullah Ba’alawi, 4. al-Habib Ali bin Alwi al-Ghayur, 5. al-Habib Muhammad Maula Dawilah, 6. al-Habib Abdurrahman Assegaf,  7. al-Habib Abu Bakar as-Sakran, 8. al-Habib Umar Muhdor Assegaf, 9. al-Habib Abdullah Alaydrus, 10. al-Habib Ali bin Abu Bakar as-Sakran.

Apa pengertian wali qutub? Bagaimana cara mengetahui kewalian? Bagaimana tingkah laku wali Jadzab (majdub)? Seperti apa karamahnya para wali dan bagaimana bentuknya? Bagaimana membedakan Karamah denan istidraj? Buku ini akan menjelaskan semua pertanyaan-pertanyaan ini.

Di akhir buku juga akan dikupas tuntas tentang Thariqah Alawiyah. Apa itu Thariqah Alawiyah? Apa saja amalan Thariqah Alawiyah? Apa kata al-Habib Abdullah bin Alwi al-Haddad (penyusun Ratib Haddad) tentang Thariqah Alawiyah? Sangat menarik!

Intisari Fiqih Madzhab Syafi’i


Intisari Fiqih Madzhab Syafi’i


  • Intisari Fiqih Madzhab Syafi’i
    Intisari Fiqih Madzhab Syafi’i

Buku ini adalah terjemah kitab Nailurraja’ yang merupakan syarah atau penjabaran dari Kitab Safinatunnaja’ yang sudah tidak asing lagi ditelinga para penuntut ilmu atau santri-santri pondok pesantren. Kitab ini merupakan karya besar seorang ulama ahli fiqih yang terkemuka di zamannya, beliau adalah al-Allamah al-Faqih al-Habib Ahmad bin Umar Asy-Syathiri al-Alawi al-Husaini, berasal dari kota Tarim, Hadramaut

Kandungan di dalamnya adalah penjelasan dasar-dasar hukum fiqih yang berkaitan dengan problematika kehidupan manusia sehari. Di bagi ke dalam 6 bab. Antara lain: Bab Thaharab (bersuci), bab shalat, bab jenazah, bab zakat, bab shalat dan bab haji.

Masing-masing bab akan dikupas secara mendetail namun tidak bertele-tele. Bahasanyapun sederhana dan mudah dipahami
.

AlKisah Terkini

Majalah Al Kisah Terkini

Rabu, 3 Ogos 2011

Majlis Ihya Ramadhan di Madrasah at-Tazkiyyah (1 – 17 Ramadhan 1432H)

Majlis Ihya Ramadhan di Madrasah at-Tazkiyyah (1 – 17 Ramadhan 1432H)

Ikuti setiap pagi (sehingga 17 Ramadhan) pengajian kitab Syarah ‘Ainiyyyah karya al-Imam al-Habib Ahmad bin Zein al-Habsyi (murid dari al-Imam al-Haddad) bersama Habib Mahdi al-Hamid di secara online dan juga rakaman di sini